postphx.com

postphx.com – Pada Sabtu, 22 Juni, kapal pinisi KM Budi Utama mengalami kecelakaan tragis dengan tenggelam di perairan selatan Pulau Padar, bagian dari Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Insiden ini berakibat pada luka-luka bagi sejumlah wisatawan, termasuk dua warga negara Spanyol, yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Detail Kejadian:

  • Lokasi: Perairan selatan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, NTT.
  • Tanggal: Sabtu, 22 Juni.
  • Korban: 15 wisatawan dan 7 anak buah kapal (ABK).
  • Kondisi Korban: Dua wisatawan Spanyol mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Siloam, Labuan Bajo; sisanya kembali ke penginapan setelah evaluasi.

Rinciannya:

  • Wisatawan Terluka: Ernest dan Julia (Spanyol) memerlukan perawatan medis intensif.
  • Wisatawan Lain: Termasuk Benjamin Leveau dari Prancis dan 12 wisatawan lainnya.
  • Evakuasi: Dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang mengevakuasi semua korban ke Labuan Bajo.

Penyebab Kecelakaan:
Menurut Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, kapal tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan arus yang kuat, sementara itu terjadi juga gangguan pada pompa kuras air laut kapal. “Kombinasi dari faktor-faktor tersebut menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya tenggelam,” ungkap Ridwan.

Langkah-Langkah Pasca Kecelakaan:

  • Penanganan Medis: Korban yang mengalami luka dirawat di fasilitas medis lokal.
  • Penyelidikan: Sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi detail lengkap dari kejadian ini.
  • Keselamatan Pelayaran: Insiden ini menyoroti kebutuhan peningkatan standar keselamatan untuk kapal-kapal yang beroperasi di kawasan wisata.

Insiden ini mengingatkan pada pentingnya pemeliharaan kapal serta pengawasan yang ketat terhadap kondisi cuaca untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, terutama di kawasan yang sering dikunjungi oleh wisatawan.